
Penelitian tersebut
dilakukan oleh Emmanuel Stamatakis, peneliti dari University College
London, Inggris. Ia melakukan penelitian terhadap lebih dari 4.500 orang
berusia di atas 35 tahun dan hasilnya dipublikasikan di Journal of the
American College of Cardiology.
Temuan
ini menambah bukti-bukti yang terus terkumpul seputar bahayanya
berlama-lama duduk. Padahal, kecenderungan yang terjadi saat ini adalah
orang semakin banyak yang duduk di depan komputer saat bekerja di
kantor.
![]() |
ilustrasi - ideapelajar.blogspot.co.id |
“Orang yang menghabiskan waktu lebih dari 4 jam
berturut-turut per hari di depan komputer memiliki peluang 125 persen
lebih tinggi akan mengalami kematian terkait penyakit jantung dibanding
mereka yang hanya menghabiskan waktu kurang dari 2 jam di depan layar,”
kata Stamatakis, seperti dikutip dari Examiner, 20 April 2011.
Stamatakis
menyebutkan, dari penelitian, mereka juga menemukan bahwa 48 persen
orang yang menghabiskan waktu 4 jam di depan komputer berturut-turut
juga berpeluang mengalami kematian lebih cepat akibat faktor lain di
luar jantung.
Lebih lanjut, mereka yang menghabiskan
lebih dari 5 jam di depan komputer per hari, risiko mati lebih cepatnya
naik secara signifikan.
Sebelumnya, diperkirakan bahwa
mereka yang menghabiskan waktu terlalu banyak di depan komputer, atau
juga di depan televisi, merupakan orang yang malas berolahraga dan
menyebabkan munculnya penyakit. Namun, dari data yang didapat, tidak
demikian.
“Orang yang berolahraga secara reguler di waktu luang mereka juga memiliki peluang untuk mati lebih cepat,” kata Stamatakis.
Peneliti
meyakini bahwa penyebabnya memang adalah duduk yang terlalu lama.
Posisi tersebut diketahui menyebabkan penurunan 90 persen lipoprotein
lipase dan enzim jantung yang sehat. Pembengkakan dan masalah
metabolisme yang disebabkan oleh ketidakatifan dalam waktu panjang juga
menjadi sumber permasalahan.
Akan tetapi, ada solusi
bagi mereka yang terpaksa harus bekerja di depan komputer sepanjang
hari. “Anda harus bangun setiap 20 menit dan berjalan kaki sejenak,”
kata Stamatakis. “Itu akan menurunkan masalah-masalah tersebut dan
mungkin akan meningkatkan peluang Anda untuk hidup lebih lama,” ucapnya.
referensi:
0 comments: