Kamis, 12 Juli 2018
DI JAGA KARENA MENJAGA
Awalnya ini hanya darurat saja. Tapi akhirnya terulang sampai beberapa lama. Yang sebenarnya sangat berbahaya. Di ceritakan oleh seorang bapak, hanya untuk tekanan sebuah makna. Bahwa bekal taqwa hendaklah di bawa dalam segala suasana.Rasa kantuk menyerang luar biasa. Sementara ia harus memegang stir mobil, membawa keluarga. Istirahat sudah di coba. Namun karena jauhnya perjalanan dan mendesak sampai tujuan, ngantuk pun tetap mendera.
Tapi aneh dalam suasana kantuk, ia seperti tetap bisa melihat yang di depannya. Dan merasa bersyukur amat sangat kepada Alloh, seperti selalu di jaga. Yang menurutnya sulit di logika. Dan itu sampai beberapa lama.
Heran dirasa oleh keluarga. Begitu juga teman- teman yang pernah pergi bersama. Sekalipun ini sangat berbahaya. Namun penasaran juga apa kiranya yang menjadi rahasia. Sehingga ia oleh Alloh di jaga. Pasti ada amalan yang di jaga.
Saat di tanya. Ini jawabnya.
"Karena perjalan ini mengandung tujuan kebaikan. Maka selalu saya jaga wudlu, dan setiap habis sholat selalu berdoa minta agar benar-benar oleh oleh Alloh di jaga. Ketika keluar rumah dan di mobil selalu berdoa. Dan tidak putus- putus dzikir di jaga. Juga tidak sombong, ini semua bukan kehebatan saya. Tapi pertolongan Alloh semata. Sombong sedikit aja. Langsung balasan biasanya ada..."
Masyaa Alloh..., sepertinya nampak biasa. Namun hari ini, sopir yang melakukannya langka. Padahal beresiko dalam perjalanan bahaya. Sedikit ngantuk saja bisa celaka.
Sebenar yang Alloh janjikan menjadi nyata. Bahwa siapa yang menjaga perintahNya, gantian Alloh bakalan jaga.
Nekatnya nyopir sekalipun ngantuk, bukan untuk di tiru tentunya. Karena tetap istirahat obatnya. Namun amalan takwanya di setiap keadaan dan suasana. Ini yang mempesona. Dan layak menjadi bekal kemana saja.
Semoga di mudahkan Alloh kita mengikuti jalan takwa dan istiqomah di atasnya...!! Read more »
Hikmah,
Rate this posting: {[["☆","★"]]}
Author: Abufajri
Penulis Blog Kelas Pemula Tea. Read More →
Artikel Terkait:
Hikmah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: