Jumat, 20 April 2018
Beginilah Cara Para Khalifah Mengingatkan Diri Mereka Akan Kematian
Ada rahasia dibalik Sarik (Penutup Kepala), yang dikenakan oleh Sultan Turki Utsmaniy sebagai Mahkota. Sarik Sultan sesungguhnya adalah “kain kafan” yang dililitkan di kepala, sebagai pengingat kematian.Pemakaian Sarik sebagai mahkota, bisa diartikan bahwa setiap Sultan yang memimpin Turki, harus berjiwa mujahid (rela mati di jalan Allah), serta apabila sedang berperang mereka wajib memimpin perang di barisan terdepan.
Kehadiran Sarik bisa juga diartikan sebagai pengingat kepada Sultan, bahwa kematian dapat datang kapan saja dan dimana saja, dan dan setiap manusia harus bersiap terhadap hari yang pasti datang itu.
Simbolisasi “kain kafan” yang terdapat pada Mahkota, diharapkan menimbulkan kesadaran, bahwa amanah bukanlah suatu yang patut dibanggakan, melainkan hanya kesempatan mengumpulkan lebih banyak kebaikan.
Di dalam sejarah, salah seorang pemimpin Turki, Sultan Bayazid mati syahid ketika bertempur melawan tentara Romawi. Dan saat jenazahnya dimakamkan, beliau dikafani dengan kain yang berasal dari sarik miliknya, yaitu mahkota kepala yang selalu ia kenakan ketika hidup.
Bandingkan dengan presiden dan pejabat zaman sekarang yang justru berpesta pora bahkan menggelar konser kemenangan dan lalai akan yaumil hisab
#ReturnTheKhilafah
#KhilafahAjaranIslam
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1067914130051407&id=287483301427831 Read more »
Asal-Usul,
Rate this posting: {[["☆","★"]]}
Author: Abufajri
Penulis Blog Kelas Pemula Tea. Read More →
Artikel Terkait:
Asal-Usul
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: