Kamis, 12 Juli 2018
RAMADHAN YANG TIDAK MERUGI
Siapa yang sukses di bulan Ramadhan ini ?
Tak mudah untuk mengetahui.
Karena tak banyak yang mau menilai. Yang penting di jalani. Terserah Alloh, berapapun di kasih nilai.
Ada yang ketika Ramadhan di dapati. Ia termasuk yang merugi. Tapi juga ada yang ketika Ramadhan di dapati. Ia bisa meraup keuntungan tak bertepi.
Di butuhlan ilmu untuk mengetahui.
Ramadhan seperti apa yang tidak merugi..
Saudaraku...
yang semoga kepadamu Alloh mencintai...
Ramadhan tidak merugi, di ukur dari seberapa banyak tilawah di capai. Seberapa sering lisan kita, melantunkan ayat demi ayatnya berbunyi..
Seberapa lama indahnya bersama dengan Alloh, lewat kitabullah berkomunikasi..
Saudaraku...
yang semoga kepadamu Alloh merahmati...
Ramadhan tidak merugi, di ukur dari seberapa lama, qiyamu lail di jalani. Seberapa jam, lamanya kaki berdiri. Seberapa banyak air mata menangis, untuk semua dosa agar di ampuni.
Hati yang membuncah bahagia bertemu denganNya di sepertiga malam terakhir, hati yang hidup dan tidak mati..
Saudaraku...
yang semoga kepadamu Alloh memberkahi...
Ramadhan tidak merugi, di ukur dari seberapa banyak sedekah yang di jadikan transaksi. Banyaknya rupiah adalah saksi untuk sebuah perjuangan membeli. Walaupun sadar Jannah Alloh tak terbeli. Tapi Rahmat Alloh masih mungkin di iba dengan banyaknya harta, yang di jadikan transaksi.
Bila tiga indikator ramadhan tidak merugi ini, belum membuat kita meyakini. Bacalah..! Bagaimana Alloh mengumumkan hal ini dengan begitu cantiknya dalam ayatNya berbunyi.
" Sesungguhnya mereka yang selalu membaca kitabullah, dan mendirikan sholat, serta mereka yang menginfakkan hartanya, dengan sembunyi dan terang-terangan. Mereka sedang bertransaksi dengan transaksi yang tidak pernah merugi "
QS Fathir : 29
Semoga belum terlambat untuk memperbaiki...!
Menjadikan ramadhan kita beruntung, dan tidak meninggalkan sesal dengan merugi di belakang nanti.....!! Read more »
Hikmah,
Rate this posting: {[["☆","★"]]}
Author: Abufajri
Penulis Blog Kelas Pemula Tea. Read More →
Artikel Terkait:
Hikmah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: